Senin, 28 Desember 2009

Avatar - A decent movie to watch, great animation!!-

baru pulang dari bioskop setelah sekian lama saya tidak absen di bioskop jogja (kalo palembang udah sering. hehe). so, here is my review. hehe...


Pertama, ini film sangat menghibur. so, it's a good movie to entertain.

kedua, karena saya belajar ilmu media dan televisi serta antek2nya, maka saya merasa wajib untuk memberi kritik pada film ini. ceritanya masih ga berubah, cerita dengan alur klasik khas industri perfilman holywood. but, once again it entertain me..

tiga, efeknya beneran GILA. saya ulangi, beneran GILA!!! (plus tanda seru tuh). setiap detail hutan dan orang2 na'vi nya bener2 nyata. hampir tidak bisa dibedakan mana yang asli dan mana yang animasi..

empat, bahasa kebangsaan na'vi bener2 aneh. apa pun yang mereka katakan, walau katanya yang buat itu orang dengan gelar Ph.d dengan dasarnya adalah bahasa aztec, it still sounds like "uga, uga, uga" and "ssshhaaaahh..." to me. hahahaha...

well, a little review from me about this movie. once again I tell you, it entertains me. so, I suggest you to watch this if you're looking for a fun. by the way, I love the war scenes badly. fu..fu..fu..

Jumat, 18 Desember 2009

Pemilihan Raya Mahasiswa

Nah, akhirnya rencana yang tertunda kemarin malam akan saya realisasikan sekarang. yup, benar sekali, rencana buat postingan yang terbaru dari blog saya. kali ini saya tertarik untuk menulis perihal pemilu pada tingkat kampus. yah, tidak dipungkiri bahwa ketertarikan saya terhadap hal ini tidak terlepas dari keterlibatan saya (yang bisa dibilang tidak sengaja) ke dalam pemilu ini. Kegiatan ini sudah berlangsung dari beberapa minggu yang lalu. Dimulai dari kampanye dan berakhir pada penghitungan suara capres kemarin malam. mengenai hasil, saya belum bisa mempublikasikan karena belum ada pemberitahuan secara resmi. jadi mohon dimaafkan. hehehe..
Tetapi, saya membawa beberapa foto yang mungkin bisa sedikit menggambarkan bagaimana prosesi penghitungan suara capres. here we go...


Kotak suaranya dari KPU lhoo..






Nih mas dan mbak yang ngitung suaranyaa..









Nah, liat yang nomor 5, guess who's there.. (hahahaha...)



oke, itu dulu buat sekarang. ntar kalo ada info lebih lanjut diposting lagi deh. hehehe..

Rencana Ditunda

Rencananya sih mau posting tentang politik kampus malem ini. tapi berhubung lagi capek dan saya sangat, sangat, sangat mengantuk, jadi tidur dulu yaa. hehehe...

P.S: mungkin tadi aku seharusnya bertanya juga kalo dia lagi ngapain. huhuhu... (T-T)

Sabtu, 05 Desember 2009

Kotoran Terkais

Dunia menatap sinis
Kepada orang – orang munafik
Tak ubahnya kotoran yang tarkais
Oleh ceker – ceker tak bertaji

Tapi hei, bukan kah itu lebih baik?
Entah sinis atau menangis
Ia menoleh, melihat, dan menyimak
Bahkan ke si empunya ceker

Tapi bintang tidak menoleh
Entah ia memang tak acuh atau bersembunyi
Entah awan sekutunya atau bukan
Tapi si tertatap dan teracuh tetap tak berubah
Tetap berusaha melhat dia dibalik awan
Biar terkais bak kotaran oleh ceker tak bertaji
Kebodohan yang mungkin tak berarus

Ah, andai salmon mampir ke tempatku
Akan kujadikan ia guru
Yang mengajariku bagaimana melompat melawan arus
Atau anjing saja tidak apa – apa, mampirlah
Ajari aku bagaimana kau melonglong di tengah malam suram
Agar paling tidak aku mampu mengangkat wajahku
Ke langit menembus awan dan melihat bintang

Kamis, 03 Desember 2009

Let's Rock with Fire..!!

hello there, it's been a while I'm not update my blog. sorry for that, but don't worry coz i have story that happened two day ago. here I go. hahaha...

two days ago, at tuesday first december there was a fire at my neighbourhood. it burnt a small house to nothing. although it's only burnt a small house, but the fire was quite big (at least for me, reminds that was my experience). fortunately, people around acted quick and smart. we did everithing we could. throw a gallon of water, call the fire department, and many other things. the fire had already extinguish when the fire department came. so, they only did the final step. spray the ruin building. haha..

Sabtu, 28 November 2009

HAPPY IED ADHA!!^^!!

hello, it's ied yesterday. so, as the title say, happy ied adha..!!^^!!

weel,, nothing in particular I wanna write this time. but, it's better than last ied. so, I've to happy by now. hahaha..
(although there are things that I think about)

so, let make this ied adha be the new day of being a better person. let's give more and more. just like cow, camel, sheep, and other qurban animal does (but, you don't actually have to die. hehehe..)

well, I'll catch you later then. oops, almost forget. sorry for all of my mistake...

^^

Jumat, 20 November 2009

A Piece of Mine

(sebenarnya saya tidak biasa menceritakan hal – hal pribadi kepada orang2 dalam bentuk apa pun. Baik lisan mau pun tulisan. Tapi mengingat penikmat blog ini sangat sedikit bahkan mungkin sudah nggak ada lagi, jadi saya rasa tidak ada salahnya saya sharing untuk saat ini)
Hmm.. mulai dari mana ya?? Nah, pernah tidak anda merasa tidak kuat menanggung suatu beban? Beban yang tidak terlihat oleh mata namun dapat dirasakan. Beban yang membuat anda kesal pada diri sendiri. Kesal pada diri sendiri? Yah, karena beban ini bukan diakibatkan oleh orang lain atau pun saya. Saya tidak salah, dia pun tidak salah. Tidak ada yang salah dalam kejadian ini. Ini sepertinya memang sudah digariskan oleh yang di atas. Entah apa yang Ia rencanakan untukku, tetapi saya yakin pada akhirnya akan indah. Yang perlu saya lakukan adalah menjalani proses ini. Proses yang terus – terang sangat berat. Entah memang berat atau saya yang melebih2kan. Terkadang saya berpikir kenapa Dia tidak membalikkan hatiku seperti Dia membalikkan hatinya? Kenapa tidak Ia buat suatu kondisi yang semua pihak bahagia. Menanggung rasa ini (dalam konteks ini saya tidak menggunakan ‘beban’) tidak mudah. Sering saya mengeluh. Mengeluh padaNya. Saya tidak marah dan suuzon. Saya hanya mengeluh. Saya tetap yakin pada rencana2Nya, tapi saya tetap manusia. Walau saya mempunyai satu juta dukungan dibelakang saya, saya tetap manusia. Saya tetap tidak mampu menanggung sendiri hal ini. Saya mengeluh untuk meringankan beban saya. Karena DIa memang tempat kita mengadu, mengeluh, dan meminta pertolongan.
Yah, sekali lagi tidak ada yang salah dalam hal ini. Saya tidak menyalahkan siapa pun. Bukan saya, bukan dia, apalagi tuhan. Saya sadar saya lemah dan tidak berdaya. Karena hatiku tidak sepenuhnya milikku. Allah lah yang maha membolak-balikkan hati. Aku hanya berusaha menjalani proses ini sebaik2nya. Walau pun sebenarnya belum terlaksana dengan baik.
Wew, maaf kalo ada yang nggak ngerti. Maklum nulisnya pake emosi. Jadi rada2 berantakan. Hehe…
Even I’ve written it, I still don’t feel better now. Huff…

A : “Do you still worry about me as much as yesterday?”
B : “……………”
A : “Well, I’m just curios…“

Kamis, 29 Oktober 2009

Aku Hari Ini

Hari ini aku bangun dengan sejuta beban
berusaha bangkit dengan hati ringan
melupakan semua duri yang bersarang
hingga sampai dagingku mengabang

Sebenarnya tidak ada beda dengan kemarin
masih mengalir keruh dan asin
berharap akan jernih
walau takkan menjadi putih

kusiapkan cawanku untukmu
agar bisa kau tuangkan air keruhmu
tapi tidak air keruhku
biarlah itu menjadi bagianku
selalu..

karena aku ingin memberi senyuman
bukan wajah yang penuh kerutan
karena aku ingin memberi
bukan hanya menerima

Hari ini aku bangun dengan sejuta beban
aku bangkit dengan hati ringan
dengan duri masih bersarang
hingga sampai dagingku mengabang

karena dalam sesatku ada jalanmu
dan dalam cahayaku ada gelapmu

Rabu, 14 Oktober 2009

Green fields, Golden sands

Green Fields and Golden Sands
Are all I need; are all I want
Let the wind blow hard, I don't mind

A small house and an olive tree,
To keep and feed my family
Let the wind blow hard, I don't mind

One day we'll all realize, I'm not the only one
Just raise your eyes up and you'll be gone,
to those



Green Fields and Golden Sands
That's all I need; that's all I want
That's all I really need
Let the wind blow hard, I don't mind

One day we'll all realize, I'm not the only one
Just raise your eyes up and you'll be gone,
to those

Green Fields and Golden Sands
That's all I need; that's all I want
That's all I need; That's all I really want


this song is my dream. yup, have a simple life but happy. Live with my wife and my kids. a wife that really love me. a wife that never complain when I share my life burden to her. have kids, two kids enough for me. they go to school at morning and play with me when night comes. it seems nothing special with my dream. but believe me, because "One day we'll all realize, I'm not the only one. Just raise your eyes up and you'll be gone, to those green fields and golden sands.

Senin, 28 September 2009

mengumpulkan nyawa..

huaaaahh...!!

saya mengumpulkan nyawa untuk kembali menulis. sekarang lagi moodnya nulis sastra nih. jadi mungkin ntar isinya puisi atau cerita yaaa..

o y, lagi nyari template yang bagus juga nih. biar lebih menarik..
^^

doakan saya,,,

Rabu, 26 Agustus 2009

Surat Cinta

Beberapa hari yang lalu (tepatnya 2 hari yang lalu) saya diminta seseorang untuk membuat sebuah surat cinta. bukan untuk menyatakan perasaannya kepada siapa pun, melainkan karena tuntutan tugas dari kakak tingkat dia di kampus (ceritanya nih masih masa OSPEK). nah, iseng2 aku posting deh surat buatanku. hehehe...

Kepada kakanda tersayang,
Suratmu sudah kuterima. Sebelumnya aku ucapkan terima kasih atas perasaan yang kau berikan kepadaku. Tapi maaf, saat ini aku tidak bisa menerimanya. Apa yang katakan dalam suratmu sungguh membuat hatiku perih. Percayalah, aku lebih memilih terluka bakar seluruh tubuhku dibandingkan harus merasakan apa yang kau rasakan. Karena luka badan mudah hilang, tetapi luka hati membekas sampai ajal.
Aku menolakmu bukan karena aku tak cinta. Sungguh hasrat yang rasakan sangat ingin membalas ajakanmu. Hasratku ingin segera memadu cinta denganmu. Tapi bukan dengan cinta yang kau tawarkan. Yang kuharapkan adalah cinta sepenuh hati dengan landasan yang benar. Cinta berlandaskan agama. Sungguh aku ingin dicintai olehmu dengan cinta karenaNya, dan aku pun ingin mencintaimu karenaNya. Sehingga cinta yang kita jalani kekal hingga ajal tiba.
Demikian surat balasanku ini. Kuharap kakanda tidak bertindak bodoh. Jangan pernah erhenti berharap dari rahmatNya. Karena sesungguhnya jodoh bukanlah kuasa kita berdua.

Maaf, kuharap kau mengerti alasanku..

Adikmu


nah ini yang kedua..

Kepada .......,
Dik, pernah kau lihat burung merpati? Hewan yang hanya mempunyai satu pasangan dalam hidupnya. Hewan yang menjadi lambang kasih sayang. Banyak orang yang mendambakan mempunyai cinta seperti mereka, termasuk diriku. Tak banyak yang ku pinta darimu, hanya sedikit hatimu saja. Sedikit hati yang kelak menjadi tempatku bersandar, tempatku mengeluh, tempatku berpaling, dan tempatku mencari ketenangan hidup.
Aku terus mencoba untuk mengerti dirimu, berusaha menata hatiku agar ruang untuk dirimu terlihat indah, dan menawan. Sehingga kau nyaman tinggal di dalamnya. Berharap kau tidak menyesal memilih hatiku sebagai labuhan terakhirmu dalam hidup. Berharap kau akan ikhlas memadu kasih denganku.

”cinta tidak pernah bisa berjalan dengan satu kaki. Ia memerlukan satu kaki lagi agar bisa berjalan menyusuri hidup”

Kuharap kau pun melakukan hal yang sama terhadapku.


nah itulah dua surat cinta yang saya buat. oh iya, buat yang mo nyari surat cinta saya kasih site yang bagus klik aja di sini

Kamis, 06 Agustus 2009

Another Mind(e) at Night

Kasih sayang bukan titik, melainkan koma
Tak akan berhenti hingga merubah dogma

kasih sayang tidak mengikat, tetapi menghubungkan
hingga hati leluasa tuk mengikhlaskan

kasih sayang menumbuhkan cinta
sampai egois rapi tertata

karena cinta tidak egois
tidak membuat orang menangis

karena cinta berkata ’saling’
bukan ’paling’

karena cinta menari
bukan tergesa berlari

karena cinta fitrah
dan anugerah

Mind(e) at night

Aku bisa jadi apa??
Aku pantas jadi apa??
Siapa dia??
Pergi, jangan sampai kau jatuh padaku
Karena kelak, mungkin aku lebih memilih untuk sendiri...

Senin, 22 Juni 2009

Temanku, Dulu dan Sekarang

Dulu pernah ada sebuah tempat di mana seorang teman benar – benar seorang teman. Tempat di mana seorang teman bukan hanya status. Tempat di mana seorang teman merupakan saudara ketika saya tidak berada di rumah. Di tempat itu, ketika saya mempunyai masalah maka teman akan membantu dengan sepenuh hati. Membantu hanya karena ia ingin membantu. Membantu karena ia tulus melakukannya. Membantu karena saya adalah saudara baginya.
Sekrang tempat itu hanya kenangan bagi saya. Banyak yang telah berubah. Yah, semakin kami melihat dunia maka semakin takut kami dibuat olehnya. Di sini seorang teman bukan seorang saudara. Seorang teman adalah seorang partner hidup. Maka ketika habis kemanfaatan yang dapat diambil, semua selesai. Di sini teman hanya ingat ketika senang tetapi lupa ketika susah.
Di sini teman terlalu banyak berpikir ketika ingin membantu temannya yang lain. Terlalu banyak pertimbangan untuk membantu. Selalu muncul pertanyaan apa manfaat saya melakukan ini untuk masa depan saya? Atau bermanfaatkah untuk melatih kemampuan saya di dunia kerja?.
Saya mengakui memang itu merupakan hal yang wajar untuk diperhatikan sejak sekarang. Saya akui juga bahwa saya pun masih sering berpikir seperti itu. Namun ada kalanya saya merasa seperti orang yang ditinggalkan. Saya merasa sendiri di tempat baru ini. Terkadang saya merindukan seorang teman yang tulus membantu hanya karena saya teman dan saudara baginya ketika tidak di rumah. Saat saya menulis tulisan ini saya jadi berpikir akan satu buah kalimat ini

”manusia akan semakin menjadi individualis seiring dengan semakin banyak ia mengetahui seperti apa dunia ini”

Kalimat yang tiba – tiba saja muncul dalam benak saya. Kalimat yang menurut saya terjadi pada kebanyakan orang. Kalimat yang juga terjadi pada diri saya. Kalimat yang saya harap tidak lagi terjadi suatu saat nanti. Karena saya lebih suka pada kalimat ini

”If you do one good, then another one will follows”

Saya masih berharap saya masih bisa melakukannya hanya karena ia seorang teman…

Rabu, 17 Juni 2009

Untuk Teman yang Kupanggil SAHABAT

Sebuah Tulisan untuk seorang teman yang aku panggil sahabat…

Setelah membaca apa yang kamu tulis di buku mayamu, aku menyadari bahwa kita memiliki masalah yang hampir sama atau paling tidak aku pernah mengalaminya. Sama seperti apa yang kamu alami, aku juga mengalaminya. Sebuah keraguan dengan apa yang telah kita pilih. Ingin sekali rasanya aku mengulang kembali waktu dan merubah pilihanku waktu itu. Namun, itu merupakan hal yang mustahil akan terjadi pada kita yang hanya seorang manusia biasa yang penuh dengan ketidakberdayaan dan keterbatasan. Lalu apa yang aku lakukan? Apakah aku menyerah dengan kondisiku sekarang dan terus hidup dalam penyesalan masa laluku? Penyesalan karena telah salah memilih? Atau aku lebih memilih untuk menerima apa yang telah aku dapatkan sekarang dan menjalaninya dengan setengah hati? Mungkin ini juga pertanyaan yang muncul dalam pikiranmu sahabatku.

Aku tidak memilih keduanya. Aku tidak menyesali apa yang telah aku pilih di masa lalu dan aku juga tidak menjalani apa yang aku dapatkan dengan setengah hati. Menyesali apa yang telah terjadi tidak akan membuat kita maju, malah akan membuat kita mundur bertahap. Menjalani pilihan dengan setengah hati pun juga tidak baik karena hasil yang akan kita dapatkan tidak akan maksimal. Tidak usah kau ragu dan gamang dengan posisimu. Kalau memang masih mungkin bagimu untuk meraih mimpimu maka kejarlah mimpimu. Kalau memang tidak mungkin, maka jangan kau menyerah pada keadaanmu dan menjalani hidupmu dengan setengah hati.

“Sebuah garis tidak dibentuk oleh satu titik, melainkan oleh banyak titik yang tak terhitung jumlahnya”

“Jangan pikirkan di mana kita menuntut ilmu, tetapi pikirkan ilmu apa yang bisa kita dapatkan dari tempat itu”

Semoga sedikit tulisan ini mampu mengurangi sedikit kegamanganmu. Semangat...!!!
^^

Rabu, 10 Juni 2009

Hati dan Akal

Saya hari ini disaran kan oleh seseorang untuk membaca sebuah blog. anda bisa melihatnya di sini. sebuah blog yang memang sangat bagus. karena membaca itu pula lah saya ingin menulis sedikit di blog saya pada malam hari ini.

apa yang ia tulis benar-benar sebuah cerita yang bagus dan memang layak untuk dibaca siapa pun yang ingin belajar banyak tentang kehidupan. selama membaca tulisannya saya mencatat beberapa hal yang menarik untuk kita pikirkan bersama. sebnuah pernyataan yang saya catat adalah

De, pilihlah apa apa yang akan membuat Ade bahagia, bukan sebaliknya dengan menunggu takdir menentukan, itu bukan Ade, pengen bahagia dunia akhirat kan? mari melawan jiwa Ade sendiri dulu, Ade adalah pemilik jiwa dan pemenang atas segala rasa dan keadaan didalam jiwa Ade sediri, tembus batas kemungkinan, karena bagi ALLAH tak ada yang tak mungkin


fokuskan apa yang saya tebalkan. agar apa yang akan kita pikirkan tidak melenceng kemana-mana. setelah membaca pernyataan itu, saya jadi berpikir benarkah kita yang berkuasa sepenuhnya atas segala rasa dan keadaan dalam jiwa kita? terus terang saya agak tidak setuju dengan apa yang disampaikan oleh saudari kita itu.

kalau memang kita yang memegang kuasa atas segala rasa dan keadaan di dalam jiwa kita, kenapa kita masih tidak dapat mencegah atau paling tidak mengatur atau menyaring rasa dan keadaan hati dan jiwa kita? lalu kemana kekuasaan ALLAH yang maha membolak-balikkan hati? apa mungkin kita mampu melampaui apa yang ALLAH kuasai?

menurut hemat saya, kita sama sekali tidak mempunyai kuasa atas jiwa atau hati atau perasaan kita. karena kita diberikan nafsu oleh ALLAH yang notabene harus kita kendalikan. lalu apa yang kita miliki kuasa atas diri kita walau sangat terbatas? yang kita miliki kuasanya walau sangat terbatas adalah AKAL.

Allah memberikan kita AKAL agar kita mampu mengendalikan nafsu yang Ia berikan. Agar kita mampu memilih perasaan apa yang harus kita kurangi dosisnya dan perasaan apa yang harus kita pelihara dengan ikhlas. coba kita renungkan berapa banyak firmannya yang menyuruh kita agar berpikir akan kebesarannya dengan menggunakan AKAL?

Minggu, 07 Juni 2009

Bercermin pada Berlian

Sebuah batu berlian tidak akan seindah apa yang kita lihat sebelum dipoles oleh orang yang ahli. semakin ahli si pemoles maka semakin indah nan cantik pula berian tersebut. semakin cantik berlian itu maka semakin mahal pula harganya. semakin mahal harganya maka semakin terbatas orang yang mampu membelinya. akankah aku termasuk satu diantara mereka?

Semakin aku mengetahui nilai kualitas dari berlian itu, semakin aku merasa miskin. aku ragu pada diriku sendiri sekaligus malu. Apa yang bisa aku berikan untuk menjadi jaminan kepada si pemoles berlian agar ia mau memindahkan tanggung jawabnya atas berlian itu kepada saya? Bukan hanya seisi dunia yang harus mampu aku berikan, tetapi juga berupa segumpal daging dalam diriku. Mampukah aku??

Kamis, 28 Mei 2009

How Lucky I am..!! Seriously...

Baru kali ini aku merasa sangat beruntung. Beruntung karena ada seseorang yang diluar keluargaku yang sangat mengkhawatirkan diriku. Aku tak bisa menemukan kata – kata yang tepat sehingga dapat membentuk sebuah kalimat dan paragraf yang layak untuk dibaca. Karena menurutku perasaan ini lebih dari kata – kata saja. Lebih dari ucapan – ucapan lisan belaka. Lebih dari semua karya para seniman yang ada di muka bumi ini. Perasaan beruntung yang sangat besar telah kudapatkan malam ini. Segala puji bagimu ya Allah. Zat yang dengan penuh cinta mengasihi dan menyayangi hama – hambanya.
(ditulis tepat setelah SMS tanggal 28 mei 2009 aku terima)

Selasa, 05 Mei 2009

Alasan untuk suka, sayang, lalu cinta

Belakangan saya berpikir (atau lebih tepatnya terpikir) tentang satu kata yang begitu banyak orang memujanya, ya.. CINTA. Banyak buku, lagu, dan film mengangkat tema besar tentang cinta. Mereka dalam penokohan dan lirik lagu tersebut adalah pasangan yang terlihat sangat cocok dan serasi. Yang pria ganteng dan yang wanita cantik. Selalu seperti itu, dan perbedaan satu cerita dengan cerita yang lain adalah apa yang mereka alami. Yah, ada yang cerita sedih dan ada pula cerita yang bahagia.

Namun lebih terlepas dari semua film, buku, dan lagu yang tercipta karena cinta, saya lebih melihat apa yang terjad pada kenyataan dalam hidup ini, terlebih lagi kepada diri saya sendiri. Berbicara mengenai cinta sebenarnya agak membuat saya kebingungan, karena untuk menulis hal yang seperti ini tidaklah mudah bagi saya. Namun saya harus menulis hal ini. Karena saya sepertinya tidak mampu kalau harus mengatakannya dengan kata-kata yang indah. Yah, walaupun tulisan ini pun tidak lah indah.

Pernahkah kalian berpikir (bagi yang sedang mempunyai perasaan kepada seseorang) alasan yang membuat kalian menyukai atau mempunyai perasaan yang ’beda’ kepadanya? Kecantikan? Ketampanan? Kepintaran? Sifatnya? Cara berpakaiannya? Apa itu?

Bercermin pada diri saya sendiri, saya tidak menemukan semua hal yang saya sebutkan di atas sebagai alasan saya menyukainya. Saya tidak bermaksud untuk sok romantis atau sok tahu tetapi saya mempunyai alasan sendiri terkait dengan hal ini. Bila memang kecantikan yang menjadi alasan saya menyukainya, maka sudah lama perasaan itu hilang dari hati saya. Karena banyak wanita yang secantik bahkan lebih cantik dari dirinya.

Kalau memang kepintaran yang menjadi alasannya, maka saya pun akan sangat mudah untuk berpindha hati. Banyak orang sepintar bahkan lebih pintar dari dirinya. Kalau begitu sifat? Atau cara berpakaian? Keduanya sama bagi saya. Mencari orang yang bersifat baik (bukan sama) tidak lah sesulit mencari jarum di atas tumpukan jerami. Lalu apa yang membuat saya begitu menyukai bahkan (saya berani mengatakan) saat ini saya pun sayang kepadanya?

Terus terang saya tidak tahu pasti apa yang bisa membuat saya merasa sayang kepadanya. Saya tidak mempunyai jawaban pasti mengenai itu sekarang. Untuk saat ini saya sependapat dengan teman saya bahwa cinta itu bukan sesuatu yang datang tiba-tiba melainkan akumulasi dari berbagai hal yang terkait dengan dirinya dan saya. Apa pun itu, baik yang bersifat bagus atau pun jelek.

Yah, tapi itu hanya sebuah jawaban sementara. Karena saya sebenarnya belum tahu pasti jawabannya. Mungkin jawaban akan hal ini akan terus saya pikirkan. Sampai saya mendapatkan alasan mengapa saya menyukai dan menyayangi dirinya.

”Ilmu didapat melalui proses berpikir. Tidak perduli sebodoh apa pun anda jangan pernah berhenti berpikir. Karena kita hanya tahu atau akan segera tahu”

Rabu, 29 April 2009

Partai Politik Lokal di Aceh

Perundingan antara pihak GAM dan pihak Indonesia yang dilaksanakan di Helsinki pada tahun 2005 lalu menghasilkan sebuah Memorandum of Understanding (MoU). Isi dari MoU tersebut secara garis besar berupa gencatan senjata antara angkatan militer Indonesia dan pihak GAM dan akan diberlakukannya UU yang mengatur tentang pembentukan partai politik lokal di provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Dalam perkemabangannya, hasil dari MoU tersebut yang berupa pengesahan dari pemerintah Indonesia mengenai partai politik lokal di Aceh menuai berbagai pendapat. Beberapa berpendapat bahwa adanya partai politik lokal di Aceh akan membantu rakyat Aceh dalam menyuarakan aspirasinya. Beberapa dari golongan lain juga berpendapat bahwa pengesahan partai politik lokal dapat memicu gerakan separatis dari provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Terlebih lagi, gerakan separatis dari Aceh dikhawatirkan akan berefek domino terhadap provinsi lain.
Partai politik lokal dapat berarti kemajuan bagi demokrasi Indonesia yang notabene sampai saat ini masih mengalami banyak kekurangan dan perbaikan. Kehadiran partai politik lokal di Aceh dapat menjadi sebuah jalan baru yang patut dicoba untuk menyalurkan aspirasi rakyat Aceh. Walaupun dalam pelaksanaannya harus sangat diperhatikan karena sangat berpotensi menimbulkan gerakan separatisme.
Walaupun dikhawatirkan akan mengakibatkan gerakan separatis dari Aceh, pemerintah sudah berupaya agar dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya gerakan separatis tersebut. Salah satu tindakannya adalah penyusunan peraturan tentang partai politik lokal yang ada di Aceh. Pemerintah menaruh perhatian sangat besar dalam penyusunan peraturan ini. Hal ini terlihat dari ketatnya pemeriksaan yang dilakukan. Setiap lembar rancangannya itu sampai harus diparaf oleh tiga menteri, yakni Mensesneg, Mendagri, dan Menkominfo.
Dalam peraturan tersebut juga dijelaskan batasan – batasan yang diberikan oleh pemerintah terhadap partai lokal di Aceh. Contohnya PP nomor 20 tahun 2007 pasal 10 menyebutkan bahwa walaupun partai lokal bergabung dengan partai nasional, hal itu dilakukan bukan untuk mendapatkan kursi DPR nasional melainkan imaksudkan untuk meningkatkan kualitas kinerja partai politik lokal dalam rangka keikutsertaan partai politik lokal pada pemilihan umum untuk memilih anggota DPRA dan DPRK di Aceh. Jadi jelas bahwa batasan yang diberikan oleh pemerintah untuk partai politik daerah Aceh hanya bisa mencalonkan kader hanya sampai DPRA dan DPRK. Dari aturan inilah diharapkan kemungkinan terjadinya gerakan separatisme dapat direduksi.
Walaupun demikian bukan berarti pemerintah harus bernafas lega. Pemerintah tetap harus waspada mengingat partai politik lokal dapat menjadi sebuah langkah awal bagi Aceh untuk mendapatkan dukungan politis dari berbagai golongan. Mengingat dari sejarah bahwa pada pemilu tahun 1955 dari partai lokal ada yang mampu duduk di kursi di parlemen nasional.

Minggu, 26 April 2009

huuff.. curhat bentar yaa...

AAAARRRGGGHHHH!!! dari tadi aku mencoba untuk menorahkan perasaaanku melalui sebuah tulisan yang melankolis (kayak puisi lah kira-kira). tepi bener-bener nihil. udah nulis dua paragrap, malah aku hapus. yaahm mungkin memang bukan bakatku ya nulis yang mirip2 puisi gitu. hohoho..

Tapi walau aku ga bisa menulis dengan bahasa yang kayak puisi-puisi gitu, aku masih ingin mencoba untuk menuliskannya dengan gaya bahasa ku sendiri. yah, kira-kira seperti inilah. hahaha..
(Tapi aku akan terus berlatih biar bisa...^)

Jumat, 03 April 2009

PUiSI..!!!^^

Being normal

I have two eyes to see
I have two ears to listen
I have two hands to write
I have two legs to walk
I have all i need for being normal

But I only have two words in my mind
I wish...

Selasa, 24 Februari 2009

JALAN CAHAYA

Beberapa hari yang lalu aku melihat lagu padi yang berjudul “jalan cahaya”. Waktu ngeliat judul itu sih aku yang berpendapat kalau band padi adalah salah satu band yang lirik-lirik lagunya bermakna menafsirkan judul itu secara berbeda. Setelah aku dengarkan ternyata lagu itu bertemakan religi. Dimana maksud dari judul lagu tersebut pastinya sudah bisa anda terawang sendiri. Tapi yang ingin saya tulis di sini bukan mengenai makna judul apa yang dibuat oleh band Padi melainkan kesan pertama apa yang saya tangkap secara spontanitas ketika melihat judul tersebut.

Menurut pandangan saya dan saya yakin sebagian dari saudara mempunyai pendapat yang sama dengan saya bahwa setiap insan yang masih hidup sejatinya ingin merasakan kebahagiaan walau hanya sekali seumur hidup. Namun yang menarik adalah tidak semua orang mendapatkan kebahagiaan itu, atau paling tidak mereka tidak menyadari kebahagiaan apa yang telah mereka dapatkan. Mengapa hal yang menarik ini kemudian menjadi masalah yang rumit? Hal ini dikarena adanya perbedaan definisi setiap orang terhadap kata bahagia.

Jika dilihat dari segi materi bahagia itu berarti memiliki uang atau materi yang cukup. Cukup buat makan, cukup untuk beli kebutuhan lain sepeti rumah, mobil, motor, hand phone, dsb. Berbeda jika dilihat dari sisi spiritual, seseorang dapat dikatakan bahagia ketika dia dapat dengan mudah menerima apa yang ia dapatkan dalam hidup. Namun dari sisi spiritual ini kebahagiaan cenderung hanya dapat dilihat dari kaca mata si pelaku.

Lalu apa hubungan antara judul lagu “Jalan Cahaya” dengan apa yang sampaikan tentang kebahagiaan? Hubungannya adalah Jalan Cahaya dalam pandangan saya adalah tempat setelah memilih. Tempat dimana kita akan melangkah. Apapun sumber kebahagiaan itu (materi atau spiritual) semua terdapat ditempat yang saya sebut jalan cahaya itu. Kebahagiaan jika dilihat dari sudut pandang ini adalah ketika seseorang berhasil berjalan diatas jalan cahayanya dengan tidak kehilangan cahayanya.

Jumat, 09 Januari 2009

PUISI...(iseng2 posting)

Wanita Berkain Pahala

Mereka tak secantik pesolek

Setiap hari menari di atas panggung megah ini

Terus menari tanpa henti

Hingga kerut pun tak kuasa terhadapnya

Mereka juga tak sepandai filsuf

Yang terus berpikir dalam kebodohan

Tak tahu pasti peran mereka di panggung ini

Hingga hati pun menyerah

Mereka adalah orang – orang jelek

Yang terus hidup dalam kecantikannya

Mereka adalah orang – orang bodoh

Yang terus mencari hati dan pikirannya

Mereka mulia

Wanita berkain pahala




Sekolahku

Jalan berbatu kerikil

Puluhan kilo jauhnya

Di tengahnya terdapat sungai ganas

Di mana buaya menggelak tawa

Lelah dan menyakitkan memang

Tapi tak ada jalan pintas

Tak ada jalan lain

Dan tak ada waktu untuk bimbang

Sebab aku bisa terlambat karenanya


Untuk Saudaraku Setanah Air

salam...

sebelumnya anda membaca tulisan yang dimuat di sini sebelum melanjutkan membaca tulisan ini..

saya -bisa dikatakan tidak sengaja- telah membaca sebuah artikel menarik yang sepertinya dimuat di blog yang mungkin adalah orang malaysia (sebenarnya saya sendiri tidak begitu percaya). membaca tulisan itu membuat hati saya panas, ingin menangis, dan kecewa. banyak hal yang dari atikel itu yang membuat saya (orang indonesia) marah. mereka menghujat dan menjelek-jelekkan indonesia. banyak sektor yang mereka angkat diantaranya adalah korupsi yang merajalela dan pendidikan yang jelek. sayangnya saya harus mengatakan bahwa itu adalah kenyataan. tidak ada yang bisa menyangkal kenyataan itu saat ini. bahwa indonesia memang sedang terpuruk dengan berbagai masalah yang rumit.

namun terlepas dari itu semua, saya menjadi berkali-kali lipat lebih sedih begitu melihat respon dari saudara-saudara saya sebangsa dan setanah air. orangyang membuat tulisan itu memang tidak pantas untuk dihormati karena isi tulisan di blognya sebagian besar hanya mengangkat fakta yang buruk dari indonesia (saya belum membaca seluruh postingannya). tapi yang jadi pertanyaan adalah apa beda kita dari mereka jika kita merespon tulisan itu dengan ikut menghujat malaysia? itu justru membuktikan bahwa apa yang mereka tuduhkan itu benar. coba lihat lebih teliti lagi, siapa yang mayoritas meninggalkan komentar pada tulisan itu? jawabannya bisa kita lihat sendiri disini.

satu lagi, saya mempertimbangkan satu kemungkinan -yang menurut saya penting- yang mungkin luput dari perhatian saudara-saudara sebangsa dan setanah air. kemungkinan itu adalah bagaimana kalau ternyata yang menulis itu sebenarnya bukanlah orang malaysia? bukankah tidak ada jaminan yang pasti kalau yang menulis itu adalah orang malaysia. dan kalau kemungkinan ini benar, maka celakalah kita yang sudah termakan umpan mereka dan jelas sudah siapa yang sedang tertawa puas saat ini.

Palestina

salam..

pada kesempatan ini saya ingin mengajukan penyesalan yang sangat mendalam atas peristiwa yang terjadi di Palestina. perbuatan israel benar sudah di lewat batas (sebenarnya bukan cuma peristiwa ini saja). pada kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan pendapat saya mengenai pengeboman di jalur Gaza.

pengeboman yang dilakukan oelh israel terhadap palestina yang terjadi beberapa waktu lalu telah mengundang banyak simpati dari dunia. sebagian orang menilai peristiwa ini merupakan konflik agama antara agama islam dan yahudi. namun sebenarnya apa yang dilakukan oleh israel terhadap palestina sudah bukan lagi berupa konflik agama. tetapi sudah menjamah menjadi konflik kemanusiaan dan lingkungan.

israel mengatakan bahwa peristiwa jalur Gaza itu tidak akan memakan koraban sipil. namun pada kenyataannya justru yang menjadi sasaran oleh israel adalah penduduk sipil. tidak sedikit dari mereka yang kehilangan keluarga akibat pengeboman oleh israel. di lihat dari sejarah perang yang pernah terjadi, tidak dibenarkan dalam perang untuk membunuh rakyat sipil yang tidak terlibat dalam perang kecuali mereka menganut cara kuno yang dipakai pada zaman romawi dan mongol.

dilihat dari sisi ini terlihat jelas bahwa apa yang dilakukan oleh israel sudah sangat pantas mendapat perlawanan dari dunia. sayangnya PBB yang selama ini menjadi acuan negara-negara belum mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan maslah ini. apa yang mereka lakukan hanya tertulis di atas kertas yang kapan saja dapat dilanggar, lalu dibuat lagi yang baru yang kemudian dilanggar lagi. terus seperti itu. saya tidak mengerti apa yang menghambat organisasi dunia seperti PBB untuk berbuat. satu-satunya alasan yang masuk akal bagi saya adalah karena mereka terlibat dalam hal-hal yang bersifat pribadi dalam peristiwa ini.


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Construction. Powered by Blogger