Rabu, 26 Agustus 2009

Surat Cinta

Beberapa hari yang lalu (tepatnya 2 hari yang lalu) saya diminta seseorang untuk membuat sebuah surat cinta. bukan untuk menyatakan perasaannya kepada siapa pun, melainkan karena tuntutan tugas dari kakak tingkat dia di kampus (ceritanya nih masih masa OSPEK). nah, iseng2 aku posting deh surat buatanku. hehehe...

Kepada kakanda tersayang,
Suratmu sudah kuterima. Sebelumnya aku ucapkan terima kasih atas perasaan yang kau berikan kepadaku. Tapi maaf, saat ini aku tidak bisa menerimanya. Apa yang katakan dalam suratmu sungguh membuat hatiku perih. Percayalah, aku lebih memilih terluka bakar seluruh tubuhku dibandingkan harus merasakan apa yang kau rasakan. Karena luka badan mudah hilang, tetapi luka hati membekas sampai ajal.
Aku menolakmu bukan karena aku tak cinta. Sungguh hasrat yang rasakan sangat ingin membalas ajakanmu. Hasratku ingin segera memadu cinta denganmu. Tapi bukan dengan cinta yang kau tawarkan. Yang kuharapkan adalah cinta sepenuh hati dengan landasan yang benar. Cinta berlandaskan agama. Sungguh aku ingin dicintai olehmu dengan cinta karenaNya, dan aku pun ingin mencintaimu karenaNya. Sehingga cinta yang kita jalani kekal hingga ajal tiba.
Demikian surat balasanku ini. Kuharap kakanda tidak bertindak bodoh. Jangan pernah erhenti berharap dari rahmatNya. Karena sesungguhnya jodoh bukanlah kuasa kita berdua.

Maaf, kuharap kau mengerti alasanku..

Adikmu


nah ini yang kedua..

Kepada .......,
Dik, pernah kau lihat burung merpati? Hewan yang hanya mempunyai satu pasangan dalam hidupnya. Hewan yang menjadi lambang kasih sayang. Banyak orang yang mendambakan mempunyai cinta seperti mereka, termasuk diriku. Tak banyak yang ku pinta darimu, hanya sedikit hatimu saja. Sedikit hati yang kelak menjadi tempatku bersandar, tempatku mengeluh, tempatku berpaling, dan tempatku mencari ketenangan hidup.
Aku terus mencoba untuk mengerti dirimu, berusaha menata hatiku agar ruang untuk dirimu terlihat indah, dan menawan. Sehingga kau nyaman tinggal di dalamnya. Berharap kau tidak menyesal memilih hatiku sebagai labuhan terakhirmu dalam hidup. Berharap kau akan ikhlas memadu kasih denganku.

”cinta tidak pernah bisa berjalan dengan satu kaki. Ia memerlukan satu kaki lagi agar bisa berjalan menyusuri hidup”

Kuharap kau pun melakukan hal yang sama terhadapku.


nah itulah dua surat cinta yang saya buat. oh iya, buat yang mo nyari surat cinta saya kasih site yang bagus klik aja di sini

Kamis, 06 Agustus 2009

Another Mind(e) at Night

Kasih sayang bukan titik, melainkan koma
Tak akan berhenti hingga merubah dogma

kasih sayang tidak mengikat, tetapi menghubungkan
hingga hati leluasa tuk mengikhlaskan

kasih sayang menumbuhkan cinta
sampai egois rapi tertata

karena cinta tidak egois
tidak membuat orang menangis

karena cinta berkata ’saling’
bukan ’paling’

karena cinta menari
bukan tergesa berlari

karena cinta fitrah
dan anugerah

Mind(e) at night

Aku bisa jadi apa??
Aku pantas jadi apa??
Siapa dia??
Pergi, jangan sampai kau jatuh padaku
Karena kelak, mungkin aku lebih memilih untuk sendiri...


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Construction. Powered by Blogger