Sabtu, 05 Desember 2009

Kotoran Terkais

Dunia menatap sinis
Kepada orang – orang munafik
Tak ubahnya kotoran yang tarkais
Oleh ceker – ceker tak bertaji

Tapi hei, bukan kah itu lebih baik?
Entah sinis atau menangis
Ia menoleh, melihat, dan menyimak
Bahkan ke si empunya ceker

Tapi bintang tidak menoleh
Entah ia memang tak acuh atau bersembunyi
Entah awan sekutunya atau bukan
Tapi si tertatap dan teracuh tetap tak berubah
Tetap berusaha melhat dia dibalik awan
Biar terkais bak kotaran oleh ceker tak bertaji
Kebodohan yang mungkin tak berarus

Ah, andai salmon mampir ke tempatku
Akan kujadikan ia guru
Yang mengajariku bagaimana melompat melawan arus
Atau anjing saja tidak apa – apa, mampirlah
Ajari aku bagaimana kau melonglong di tengah malam suram
Agar paling tidak aku mampu mengangkat wajahku
Ke langit menembus awan dan melihat bintang

4 komentar:

Nabila Ibrahim mengatakan...

bagus fiz..
ori bikinan kau??
hehehhee

hfiz03 mengatakan...

makasih..
iyo, bikinan aku. tapi aku ngeraso jelek. huhuhu..

pelangi jingga nih sapo e??

hfiz03 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nabila Ibrahim mengatakan...

hey hey hey..
berenti sebut merek!

kan la ku omongi.. upaya privatisasi blog sendiri... huhuhuhu. makonyo identitasnyo ku genti...

heheh
apusla komen kau yg di pucuk ini yooo.. hohoho


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Construction. Powered by Blogger