Pikiran Selagi UJIAN... ??MELENCENG??

asslm...

haloww..haaa.....!!!!! kita berjumpa lagi teman-teman yang aku sayangi....

huf, setelah sekian lama aku mati suri (baca: g posting2) akhirnya aku bangkit dari kematian (baca: Posting lagi). hahahahahaha...

oke, saya baru saja menempuh yang namanya tempat penentuan hidup matinya seorang pasukan putih abu-abu. dan jangan tanya bagaimana saya melaluinya. karena semuanya itu berkat sebuah MUKJIZAT. hohohoho...

nah, tau ga klo selama ujian itu tiba2 ada sesuatu yang mengganjal pikiran saya. yaa... tidak melenceng dari yang namanya ujian nasional itu sendiri. baca korang ga yang tanggal maennya di mulai dari 3 hari sebelum dan tepat saat UN itu selese??
bagi yang g baca stop sampe sini. karena yang akan saya tulis ini hanya bagi mereka yang haus akan koran (lha??).

back to mainline...
nah, di situ ditulis kan klo soal2-demi keselamatan penulis, selanjutnya akan di sebut "itu"- plus kunci gak mungkin bocor. tapi klo liat kenyataan ternyata masih ada yang silep satu atau dua yang bocor. malah ada sampe semuanya yang bocor (nah lho??). tapi yang menjadi pertanyaan yang akan dibahas sekarang bukan tips2 untuk mendapatkan "itu". karena saya g mo di kerangkeng gara bocorin tips2 jitu buat bikin "itu" luber. lagian saya juga g tau gimana caranya...!! hohoho...

yang menjadi pikiran utama saya adalah kenapa pemerintah seolah-olah menutup mata tentang aib nasional ini ?? bahkan saya baca di koran klo wapres kita bangga bgt dengan hasil yang di peroleh dari pelaksanaan UN ini. dari situlah muncul berbagai pemikiran2 ala saya sendiri. sekali lagi, ini hanya pikiran saya semata. klo ternyata menyinggung, tolong dimaafkan.

oke, pemikiran pertama yang munsul di pikiran saya adalah statement ini :
"pemerintah atau lebih tepatnya para petinggi2 yang mengurus perihal UN ini taku klo jabatannya copot klo banyak yang g lulus. karena mereka harus mempertanggung jawabkan laporan yang akan mereka buat. dengan kata lain mereka sengaja membocorkan "itu" demi keselamatan kursi panas mereka."

pemikiran kedua yang muncul adalah ini :
"semua oknum pemerintah terlibat dan tahu tentang aib nasional yang terjadi tiap tahun ini. tapi mereka pura2 tidak tahu karena ingin memperbaiki standar pendidikan nasional yang dengan jalan ini mereka anggap sudah bagus. karena menurut laporan yang lulus banyak. trus nilainya bagus2. dengan kata lain adalah mereka (para petinggi) ingin menunjukkan kredibilitasnya di bidang pendidikan kepada masyarakat bahkan dunia."


nah itu tadi dua pemikiran yang sempet nangkring di otak saya. well, buat yang udah baca postingan terbaru saya ini tolong di komentari y...

NB : buat pikiran kedua saya, saya ngebayangin klo pemerintah indonesia itu mempunyai suatu rahasia yang di sembunyiin dari rakyatnya. yang hanya di ketahui oleh orang2 atas aja. kayak di film2 hollywood. (apa hubungannya??)



-kritik bisa membangun-



wasslm...

Sekolah......POLITIK???

salam...
haiii............
sebenarnya saya sedang mengalami keenggenan dalam menulis. hal ini dikarenakan sebentar lagi saya akan melaksanakan UJIAN NASIONAL. wekss....!!!!!!

jadi mungkin ini adalah postingan terakhir saya. hiks..hiks..hiks.. selamat tinggal dunia....(T_T)



Okeh.. kita mulai!!

karena melihat beberapa kejadian di lingkungan sekitar saya, belakangan ini saya
jadi kepikiran gimana ya jadinya klo seorang pendidik-disini saya khususkan guru-menyampuradukkan antara pendidikan dan politik??

sebenernya sih ini cuma pemikiran2 saya saja. jadi gak ada dasar teori apalagi hukum konkret.

nah.. klo menurut saya, seorang tenaga pendidik sah2 saja jika ingin berpolitik. namun dengan catatan tidak menyampuradukkan antara politik dan pendidikan. apalagi sampai memanfaatkan organisasi atau klub2 siswa yang sebenarnya bersifat mendidik.

seorang guru seharusnya memberikan pendidikan2 yang bersifat universal, global, dan berguna. nah , hal ini jangan sampai terganti oleh hal lain yang bersifat membohongi dan memihak. karena pada anak seumuran mereka (baca: saya), masih mencari kebenaran dan prinsip2 yang menurut mereka benar...

wuih, ribet!! saya yang nulis aja gak ngerti. ck..ck..ck..
gini, biar lebih jelas akan saya contohkan.

klo saya membayangkan menjadi guru sekaligus TIMSES 'X' dalam suatu pemilu, saya akan menanamkan benih2 mendukung kandidat saya. saya akan berikan pandangan2 bagus mengenai si 'X" tersebut. majalah sekolahpun akan saya suruh buat suatu artikel atau rubrik khusus untuk calon saya.

contoh diatas itu klo saya membayangkan menjadi 'mereka'. klo saya sih tentu aja akan bersikap seadil-adilnya. hohohohoho....

o y, nih ada ending doraemon. udah basi sih. tapi gpp, yang pentg berbagi. hohoho..

http://rapidshare.com/files/105032659/doraemon_ending.zip.html

satu lagi, karena UN sudah di depan mata maka saya akan libur posting sampe semuanya selesai. hohoho...

mohon doanya buat UN nanti..

wassalam...

Video FITNA (H)....(ck,,ck,,ck,,) [posting bandingan]

asslm...

saya kali ini akan berkomentar mengenai apa yang baru saja saya tonton. sebuah video yang sebetulnya tidak perlu di sebarkan. dan saya harap tanggapan ini dapat menjadi sebuah bandingan terhadap apa yang di tayangkan oleh Wilders. O y, tanggapan ini sesuai dengan kapasitas ilmu saya sekarang.

ada beberapa hal yang ingin saya bahas mengenai video tersebut...

• masalah islam yang menyeru untuk membunuh dan menteror.
• masalah islam yang hendak menguasai dunia.
• masalah gay dan lesbi (hubungan sejenis).

pertama saya ingin menegaskan bahwa yang di tayangkan oleh Wilders tersebut hanya persepsi mereka sendiri. dan ayat yang di angkat hanya sepotong2. padahal, ayat al-quran adalah satu kesatuan. baik, saya mulai....

kasus pertama

masalah islam menyeru dan menteror orang lain yang di tayangkan oleh Wilders (berupa eksekusi penembakan, penggorokan, dll), hal tersebut bukanlah islam sesungguhnya. karena islam mengajarkan perdamaian dan toleransi yang amat besar. buktinya adalah al-kafiruun 06 yang intinya "bagimu agamamu, bagiku agamaku". selain itu yang dia (Wilders) tayangkan adalah pelaku2 yang menggunakan cadar (baik laki2 atau perempuan) yang sangat identik dengan islam -pendapat umum begitu- sehingga tidak bisa menjadi jaminan klo yang melakukan hal tersebut adala seorang muslim. bisa saja si pelaku itu orang lain yang mengatasnamakan islam. mereka cukup bermodalkan bahasa arab yang fasih dan berpenampilan seperti umat muslim -bercadar maksudnya- agar terlihat seperti benar2 orang muslim.

kasus kedua

masalah islam yang ingin menguasai dunia yang di tayangkan oleh Wilders, mereka itu salah tafsir -menurut saya-. karena mereka mengidentikkan bahwa menguasai bearti menindas, menjajah, atau menyiksa. padahal klo kita merujuk kepada sejarah -ini benar2 fakta- tentara islam yang datang untuk menaklukkan daerah2 eropa dan romawi justru dianggap sebagai penyelamat bagi kaum setempat. hal tersebut dikarenakan yang menindas sebenarnya bukan umat muslim, melainkan pemerintahan lama. padahal, sistem pemerintahan umat muslim sangat demokratis dan toleransi. buktinya adalah dalam islam penetuan pemimpin selanjutnya ditentukan melalui musyawarah di mana orang2 bebas untuk berpendapat. nah, yang menurut saya yang menjadi persoalan adalah mereka yang berkoar2 bakal menaklukkan dunia itu mampu atau tidak memerintah seperti baginda rasul dan khalifah2nya. dan lagi saya tekankan cara ARAB bukanlah cara ISLAM!! kenapa rasul dan para nabi di turunkan di arab?? jawabannya adalah karena mereka adalah orang yang sangat jahil pada saat itu -bahkan menurut saya sampai sekarang masih jahil-.

kasus ketiga

saya belum berani berkomentar panjang masalah hal ini. tapi saya bisa meyakinkan satu hal. bagi nereka kaum gay ataupun lesbi, ditinjau dari segi manapun (baik kesehatan, kemanusiawiaan, ataupun keagamaan) tetap di larang. dari segi kesehatan sangat jelas bahwa dapat berakibat penyakit bahkan kematian. di tinjau dari hak asasi manusia pun menurut saya hal itu tidak dibenarkan. karena suatu tindakan yang dapat berakibat kepada menghilangnya nyawa seseoarang baik secara langsung maupun tak langsung tidak bisa di bilang sesuai dengan kemanusiawiaan. jadi klo islam melarang keras akan hal ini, itu wajar!! karena toh akhirnya itu buat mereka sendiri.



kita udah di kasih pilihan baik dan buruk. tinggal kita memilih yang mana...


Note : klo baca tolong dikomentari. biar bisa jadi evaluasi.


wassalam..

ke ostrali..?? JANGAN (?)

salam...
alow!!! pa kabar nih semua??? kali ini saya bertindak sebagai sorang pengamat politik yang udah ngmbil strata 4 di negara antah berantah. hohoho....

o y, kali ini ga ada mas galileo. soalnya dia baru strata 3. jadi masih pinteran saya.. huehuehuehuehue...

o y karena judulnya masalah ostrali, jadi topik yang akan di bicarakantidak mungkin dan tidak akan pernah melenceng dari yang namanya ostrali. terutama masalah pendidikannya.

jadi, begini ceritanya...

sebenernya dari hati kecil saya yang paling dalam saya sangat ingin kuliah di ostrali. jadi saya harus dan wajib mencari info2 tentang ostrali donk. nah, suatu ketika galau dan gundah saya ini saya tumpahkan kepada teman saya yang berinisial R R. nih sekilas cuplikannya..

sy : sebenernya saya ini ingin kuliah di ostrali. jadi abis ke jogja mo cari beasisiwa buat kuliah di sono

R R : hah? (tampang kaget yg spontan bikin saya kgt pula) ndak usahlah kuliah di ostrali....

sy : (dg tidak percya) hah? emg knp??

R R : tau ndak?? klo akreditas pendidikan di ostrali itu D!!

Jtar...Jtar...Jtar... (suara petir menymbar hati saya)

sy : kok gitu?? buktinya??

------------------------------------------

stop sampai di situ. kayaknya saya tak mahir menulis percakapan. jadi masalh bukti akan saya jelaskan secara singkat, tajam, dan menantang. seperti silet!!!

nah, dia (R R) bilang klo dia punya temen yang pindah dari indonesia ke ostrali lalu kembali ke indonesia. nah katanya waktu temennya RR ntu kelas 3 smp (klo g salah) dan di sono pelajaran 3 smpnya ntu setaraf dengan pelajaran kelas 6 sd kita (ck..ck..ck..). trus waktu SMA si temen RR tadi balik ke indo. dia kagek bagt bukan kepalang dan nyaris aja teler waktu ngeliat soal2 kita yang jaaauuuhh bgt dengan standar mereka disana. alhasil, dianya mengkel2 dan kelenger mesti ngejer ketinggalannya.
trus satu lagi....
kata gurunya si RR ostrali it jelek. dan cuma berkoar2 doang...

dan inilah pandangan saya yang udah S4 di negeri antah berantah ini......

"ehm... baik. di lihat dari perkembangan dan ruang lingkupnya, menurut saya itu bisa saja terjadi. walaupun masih ada sedikit hal yang menrt saya belm bisa di pertanggung jawbkan.klo emang mereka itu akreditasi-nya D, kok mereka berani bgt bilang klo mereka itu kelas dunia dalam hal pembelajaran. kan klo seandainya benar, bisa malu total tuh!! dan menrt saya itu terlalu beresiko.trus klo emang mereka bego, kok bisa makmur bgt?? ini krisis edukasi berdampak pada sikap ya??"


tapi kok, klo dipikir2 lagi...
klo emang bener mereka itu pada bego semua, bearti kan kita yang lebih bego lagi. kok bisa2nya di tipu oleh orang2 bego. trus kayaknya harus ada istilah baru deh berkaitan dengan edukasi dan aplikasi sikap. yaitu orang bego otak tapi pinter hati lbh baik dari pinter otak tapi bego hati. klo orang ostrali yang bego2 aja bisa makmur kenapa kita yang lbh pinter bisa bobrok?? krisis hati kah??

(merenung)

Note : percakapan di atas tentunya dalam bhs palembang. hehehe... dan satu lagi info penting. mnrt gurunya RR kita itu akreditasinya C. bangga juga... (hehe)

salam...