Wanita Berkain Pahala
Mereka tak secantik pesolek
Setiap hari menari di atas panggung megah ini
Terus menari tanpa henti
Hingga kerut pun tak kuasa terhadapnya
Mereka juga tak sepandai filsuf
Yang terus berpikir dalam kebodohan
Tak tahu pasti peran mereka di panggung ini
Hingga hati pun menyerah
Mereka adalah orang – orang jelek
Yang terus hidup dalam kecantikannya
Mereka adalah orang – orang bodoh
Yang terus mencari hati dan pikirannya
Mereka mulia
Wanita berkain pahala
Sekolahku
Jalan berbatu kerikil
Puluhan kilo jauhnya
Di tengahnya terdapat sungai ganas
Di mana buaya menggelak tawa
Lelah dan menyakitkan memang
Tapi tak ada jalan pintas
Tak ada jalan lain
Dan tak ada waktu untuk bimbang
Sebab aku bisa terlambat karenanya