salam....
wah, kali ini saya bingung mo mulai darimana. karena biasanya saya akan memilih topik apa yang bakal dibahas tiap kali posting (kadang2 milih hee). tapi this time, saya sangat ingin membahas masalah tertentu. baiklah, here we go...
sebenernya pikiran saya ini muncul setelah beberapa waktu ini saya lebih sering menonton infotaintmen di televisi (karena sebelunya saya sangat jarang untuk melakukan ini). di situ saya melihat sebuah rekaman video seorang artis yang mencumbu pacarnya di backstage pada saat dia selesai manggung. video itu udah lama dan kabarnya mereka jg udah putus (lho? kok jadi ngegossip?)..
nah, yang saya sayangkan adalah mereka ini tidak menyadari posisi mereka sebagai public figure. sehingga mereka ini mau tak mau pasti akan menjadi trendsetter di tengah masyarakat dan akan sangat berpengaruh pada perubahan moral rakyat banyak. bayangkan saja, konsumen yang menyaksikan acara tersebut tidaklah sedikit. sehingga pernyataan yang akan mereka lontarkan juga akan berpengaruh pada masyarakat. mereka (kebanyakan) menganggap klo hal seperti mencium -bibir- atau saling raba itu hal biasa di jaman seperti sekarang ini (nah lho??). klo menurut saya hal ini sangat dapat mengubah paradigma masyarakat ttg perkembangan zaman. jika mereka yang seorang publik figur aja gak ngerasa malu akan apa yang dilakukannya, bagaimana ntar para fans mereka yang pengen banget kayak sang idola....???
nah menurut saya, mereka yang udah kayak gitu jgn deh teriak2 tentang moral. karena mereka sendiri belom sadar klo bisa jadi merekalah yang menjadi sumber permasalahan ini.........
sebenarnya tidak ada tolak ukur khusus buat yang namanya kolot atau kampungan itu. klo menurut saya mereka yang merasa kampungan itu karena meraka nggak bangga akan apa yang mereka punyai. mengapa orang2 barat itu bisa menjadi sumber trendsetter?? itu semua karena mereka bangga akan apa yang mereka punyai. jadi mereka terlihat begitu confident dan kokoh (?). nah, kita yang nggak bangga dengan apa yang kita punyai merasa klo kita ini jelek dan ingin disamakan dengan mereka. bener ga??
well.. itu dulu buat hari ini...
fiuh..
(semangat ku balik nih buat nulis ^^)
salam...
wah, kali ini saya bingung mo mulai darimana. karena biasanya saya akan memilih topik apa yang bakal dibahas tiap kali posting (kadang2 milih hee). tapi this time, saya sangat ingin membahas masalah tertentu. baiklah, here we go...
sebenernya pikiran saya ini muncul setelah beberapa waktu ini saya lebih sering menonton infotaintmen di televisi (karena sebelunya saya sangat jarang untuk melakukan ini). di situ saya melihat sebuah rekaman video seorang artis yang mencumbu pacarnya di backstage pada saat dia selesai manggung. video itu udah lama dan kabarnya mereka jg udah putus (lho? kok jadi ngegossip?)..
nah, yang saya sayangkan adalah mereka ini tidak menyadari posisi mereka sebagai public figure. sehingga mereka ini mau tak mau pasti akan menjadi trendsetter di tengah masyarakat dan akan sangat berpengaruh pada perubahan moral rakyat banyak. bayangkan saja, konsumen yang menyaksikan acara tersebut tidaklah sedikit. sehingga pernyataan yang akan mereka lontarkan juga akan berpengaruh pada masyarakat. mereka (kebanyakan) menganggap klo hal seperti mencium -bibir- atau saling raba itu hal biasa di jaman seperti sekarang ini (nah lho??). klo menurut saya hal ini sangat dapat mengubah paradigma masyarakat ttg perkembangan zaman. jika mereka yang seorang publik figur aja gak ngerasa malu akan apa yang dilakukannya, bagaimana ntar para fans mereka yang pengen banget kayak sang idola....???
nah menurut saya, mereka yang udah kayak gitu jgn deh teriak2 tentang moral. karena mereka sendiri belom sadar klo bisa jadi merekalah yang menjadi sumber permasalahan ini.........
sebenarnya tidak ada tolak ukur khusus buat yang namanya kolot atau kampungan itu. klo menurut saya mereka yang merasa kampungan itu karena meraka nggak bangga akan apa yang mereka punyai. mengapa orang2 barat itu bisa menjadi sumber trendsetter?? itu semua karena mereka bangga akan apa yang mereka punyai. jadi mereka terlihat begitu confident dan kokoh (?). nah, kita yang nggak bangga dengan apa yang kita punyai merasa klo kita ini jelek dan ingin disamakan dengan mereka. bener ga??
well.. itu dulu buat hari ini...
fiuh..
(semangat ku balik nih buat nulis ^^)
salam...
2 komentar:
topz abiesss
gue setuju ama lo
faiznur ridho
asslm,,,
haloo.. faiz,,,
po kabar?? la d jogja e??
ho oh, makonyo kito harus bangga dan PeDe dengan label INDONESIA. iyo kan??
keep comment me ok??
wasslm..
Posting Komentar