Setetes Harap, Satu Syair

kulantunkan syair indah nan syahdu
beriring nyanyian merdu dan padu
berharap merpati kan terbang kembali
meniti hidup penuh semangat berarti

syair dan laguku tak akan sampai
merpati memang tak menghampiri
hati kecil tetap penuh harap
mata lelah takkan terlelap

hei, kau sebelah sayap merpati
ia takkan terbang hingga kau mengerti
takkan ku buru kalian dalam hidup
hingga mati pun takkan kuhirup

sebelah sayap jagalah merpati
tetap terbang sampai mengerti
bahwa hidup adalah lautan
cawan minum sejuta pengetahuan

harapku takkan berpaling
tapi ia tidak berjalan beriring
harapku tetap menjalin sutra
berharap yang terbaik kan tercipta
untukmu..


dalam bentuk apa pun itu. SEMANGAT!!^^!!

Bintang dalam Guci

Di sudut lemari bajuku terletak sebuah guci kecil
di dalamnya terdapat bintang-bintang mungil
dimana diantara bintang tersebut terdapat pesan-pesan
pesan yang kusimpan sebagai amanah beralasan
untuk tinggal atau pergi

Namun disetiap bintang tidak dibuat dengan biasa
setiap bintang mungil itu luar biasa
karena setiap lipatan kecil menyimpan perasaan
sebuah perasaan yang beralasan
untuk bertahan atau menyerah

di dalam guci itu terdapat cincin
cincin tanpa ikatan penguat batin
kuletakkan disana sebagai penguat hati
yang membuatku tetap berdiri

cukuplah bagiku saat ini bintang mungil saja
tidak kucari sesuatu yang lebih baik
cukup bagiku saat ini bintang itu saja
sampai cahaya meredup hati terusik

Alasan Untuk suka, sayang, lalu cinta (sebuah jawaban)

Assalamualaykum..
lama saya absen dari kegiatan blogging. semua karena saya memiliki berbagai kegiatan yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan tentu saja sebuah alasan yang selalu menghambat saya untuk blogging yaitu malah (hehehe...)

tulisan saya kali ini berkaitan dengan tulisan saya sebelumnya dengan judul yang sama (pencet saya). kebanyakan orang memang suka pada seseorang pertama kali dilihat dari fisik, kecantikan atau ketampanan. tapi untuk menyayangi seseorang, alasan yang saya sebutkan tadi bukanlah sebuah jawaban yang tepat. yah, seperti yang telah saya tuliskan pada tulisan sebelumnya bahwa kalau memang apa yang ada pada dirinya yang membuat kita menyayanginya bahkan mencintainya, maka perasaan tersebut tidak akan lama bertahan. karena di dunia ini banyak seseorang yang lebih baik. lantas mengapa walau begitu banyak yang lebih baik, hati ini tidak juga berpaling?

terlepas dari alasan yang bersifat transedental atau bersifat divine, kita menyayangi seseorang karena ia cukup bagi kita. ia tidak kurang, juga tidak lebih. apa yang ia miliki, semua yang ada pada dirinya baik sifat, fisik, kebaikan, keburukan, adan semuanya cukup bagi kita. karena itulah kita tidak mencari seseorang yang lebih baik, karena hal itu tidak akan ada habisnya. bagiku, bagi kita, bagi siapa pun carilah seseorang yang cukup bagimu. tidak kurang dan juga tidak lebih. sesungguhnya sesuatu yang berlebihan itu tidak baik untuk kita.