Kebebasan, sebuah pandangan yang berbeda...

Hmm.... kalau kalian yang masih bersama dengan orang tua kalian (baca: tinggal) mungkin sangat berkeinginan untuk keluar dari tempat tersebut. mungkin karena ada sesuatu dari diri kalian yang berteriak untuk bebas dari kekangan itu (bagi kalian yang menganggap itu adalah kekangan). atau bagi kalian yang tidak menganggap itu sebuah kekangan, ada bagian tertentu dari kalian yang berkeinginan untuk mencoba untuk terjun keluar dari rumah. mungkin hal itu bisa disingkat menjadi satu kata yaitu kebebasan.

keinginan untuk melakukan itu sangat wajar terjadi pada umur 15 sampe 21 tahun. karena pada umur segitu kita masih mencari jati diri yang sebenarnya. contoh kasus adalah pada diri saya sendiri. banyak dari diri saya yang berontak untuk keluar dari tempatku. dengan latar belakangku yang "katakanlah" sudah terbiasa dengan keadaan di luar habitatku yang biasanya (atau lebih tepat dikatakan kalau aku beranggapan seperti itu) aku memberanikan diri untuk terjun ke alam liar. banyak hal baru yang aku temukan disana. analoginya adalah "aku merupakan manusia gunung. alam liar ku adalah pantai yang berhadapan langsung dengan laut lepas. biasanya aku terbiasa dengan menghirup udara dengan tekanan yang tinggi kini harus terbiasa menghirup dengan tekanan udara yang lebih rendah. aku yang terbiasa dengan dengan suhu yang sejuk hingga dingin kini harus bertahan di suhu yang mampu menghitamkan kulit."

aku tidak menyarankan kalian untuk tidak terjun ke tempat ini. karena proses pembelajaran yang baik adalah menemukan senidri jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepalamu. tapi ada satu hal yang harus kalian perhatikan dalam pencarian tersebut yaitu tidak ada yang akan memberitahu apakah jawaban yang kamu cari itu benar atau salah. yah, walau seperti itu kita tetap mempunyai aturan baku berupa norma agama dan norma nilai.

kalau dikembalikan lagi dalam analogi diatas, bunyinya akan seperti ini "aku telah berdiri di tepi pantai dengan menatap jauh ke depan yang berupa lautan luas. aku tahu apa yang aku cari dan apa yang aku perjuangkan itu akan bermuara di salah satu ujung dari laut ini. ditanganku sudah ada kompas dan di atas kepalaku ada matahari. namun, walau dengan semua itu aku tetap tidak tahu akan bermuara di mana dari pelayaraku ini. apakah aku akan menemukan pulau yang penuh dengan pohon-pohon berbuah lebat atau malah akan berlabuh pada pulau yang gersang bak sahara..??"